Saya langsung tertarik dengan visi program tsb yang sejalan dengan visi GARASI, begitu pula keluarga besar saya (ada 3 KK di rumah yang saya diami bersama anak dan suami). Terutama dalam kaitannya dengan membangun hubungan antar manusia agar saling memahami. Oleh karena itu saya melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi pada tanggal 20 Mei 2013.
Panitia menggunakan istilah Famili SabangMerauke (FSM) untuk keluarga dan Anak SabangMerauke (ASM) bagi anak yang jadi peserta. Nantinya ada istilah Kakak SabangMerauke (KSM) yaitu lulusan SMA/mahasiswa yang direkrut menjadi pendamping tiap ASM.
Pada tanggal 3 Juni saya mendapat kabar baik pertama. Keluarga saya lolos seleksi pertama dan panitia SM menyampaikan permohonan visitasi (kunjungan rumah) untuk sesi wawancara dengan kami sekeluarga. Kak Rhamdani Kurniawan datang ke kediaman kami pada tanggal 6 Juni 2013. Kabar gembira kembali datang pada tanggal 13 Juni 2013, kami lolos seleksi final sebagai FSM.
Alun Gautama Saat mengikuti orientasi awal sebagai FSM, saya mendapat kabar bahwa ASM bernama ALUN GAUTAMA yang akan tinggal bersama keluarga saya selama dua minggu (29 Juni - 13 Juli 2013) . Seorang anak laki-laki dari suku Akit berusia 14 tahun dan beragama Budha. Alun akan duduk di kelas 2 SMPN 2 Rupat Utara, Bengkalis, Riau di tahun ajaran mendatang. Alun aktif sebagai ketua olahraga bola voli di sekolah. Sebagai anggota Pramuka, ia sering berkemah di hutan. Kelak, ia ingin menjadi guru olahraga atau pelukis. |