Selama tinggal bersama kami, Alun akan memiliki sekaligus tiga keluarga di dalam satu rumah (setidaknya itu jumlah KK di rumah bersama kami). Tapi Alun tidak hanya menjadi bagian keluarga besar kami, ia juga menjadi bagian keluarga besar Taman Baca GARASI yang bermarkas di garasi rumah kami. Kehadirannya sudah ditunggu, tidak hanya oleh kami, tapi juga oleh anak-anak GARASI yang ingin kenal kakak barunya dari Bengkalis.
Dok. @SabangMeraukeID
Untuk pertama kalinya saya yang datang bersama suami bertemu langsung dengan Alun di acara Welcome Dinner SabangMerauke (29/06/13). Alun, Anak SabangMerauke kami langsung ikut untuk tinggal bersama selepas acara. Simak hangatnya suasana Welcome Dinner dari cerita Gita Lovusa, FSM dari Villa (Pasuruan)››
Selama tinggal bersama kami, Alun akan memiliki sekaligus tiga keluarga di dalam satu rumah (setidaknya itu jumlah KK di rumah bersama kami). Tapi Alun tidak hanya menjadi bagian keluarga besar kami, ia juga menjadi bagian keluarga besar Taman Baca GARASI yang bermarkas di garasi rumah kami. Kehadirannya sudah ditunggu, tidak hanya oleh kami, tapi juga oleh anak-anak GARASI yang ingin kenal kakak barunya dari Bengkalis.
0 Comments
Sekitar pertengahan Mei 2013 saya mendapati info tentang Program SabangMerauke di wall FB Bale Edukasi. Program perdana tsb tengah mencari keluarga yang siap menerima anak SMP dari pelosok Indonesia untuk tinggal bersama selama 2 minggu. Saya langsung tertarik dengan visi program tsb yang sejalan dengan visi GARASI, begitu pula keluarga besar saya (ada 3 KK di rumah yang saya diami bersama anak dan suami). Terutama dalam kaitannya dengan membangun hubungan antar manusia agar saling memahami. Oleh karena itu saya melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi pada tanggal 20 Mei 2013. Panitia menggunakan istilah Famili SabangMerauke (FSM) untuk keluarga dan Anak SabangMerauke (ASM) bagi anak yang jadi peserta. Nantinya ada istilah Kakak SabangMerauke (KSM) yaitu lulusan SMA/mahasiswa yang direkrut menjadi pendamping tiap ASM. Jum'at pagi lalu (7/6/13) anak-anak Balarenik (Putri, Fina, Teguh, Wisnu) dan Sandi yang ikut bergabung, sibuk berkreasi membuat kursi dari karton bekas dan helikopter dari kertas. Kami punya banyak stok karton maupun kertas bekas di GARASI. Kegiatan tsb sengaja saya pilihkan untuk melatih keterampilan geometri anak-anak.
|
Kategori
All
Pojok kreasi
Cerita lalu
November 2022
|