"Menang atau kalah tidak jadi masalah, yang penting kalian sudah berusaha yang terbaik. Kalau ternyata menang, anggap itu bonus dari usaha kalian," lanjut saya. Ternyata...alhamdulillah anak-anak menerima bonusnya, sebagai Juara 1 lomba marathon menemukan harta karun :-D
Lika-liku persiapan dalam waktu yang terbilang singkat (mulai H-6), sama sekali tidak menyurutkan semangat anak-anak tsb. Mereka selalu datang tepat waktu yang disepakati. Senang sekali menyaksikan kesungguhan anak-anak tsb berlatih dalam suasana yang dipenuhi senyum dan gelak tawa lepas.
Lewat tulisan ini, saya ingin berbagi cerita tentang persiapan anak-anak mengikuti OTBA. Termasuk kerelaan para sahabat (Inu, Melly, dan Fadjar) yang ditodong ikut melatih anak-anak. Serta dukungan kakak-kakak (Atta, Fanny, dan Ochi) yang baru dikenal, namun dengan tulus dan sukacita mendampingi anak-anak pada hari H. Dukungan para relawan ini membuat saya makin percaya dengan kebenaran sebuah pribahasa Afrika
It takes a village to raise a child |