Tulisan ini diawali dengan catatan tentang Pramuka OASE dari waktu ke waktu. Kemudian dilanjutkan dengan informasi tentang Sistem Kepramukaan Indonesia yang dikumpulkan dari hasil belajar bersama dengan narasumber Pramuka Komunitas (Farli Elnumeri) dan berbagai referensi lainnya. Kedua hal ini akan menjadi landasan dalam merancang kegiatan Pramuka OASE ke depan.
Pramuka OASE dari waktu ke waktu
Pramuka OASE mulai berkegiatan di awal tahun 2013. Sejak awal berdirinya, Pramuka OASE terus berkembang secara dinamis, dalam upayanya memenuhi kebutuhan bersama para keluarga homeschooling yang menjadi anggotanya.
Kegiatan biasa dirancang sebanyak dua term dalam 1 tahun, yang masing-masing berdurasi 4 bulan. Term 1 berlangsung bulan Februari s.d. Mei dan Term 2 dari Agustus s.d. November. Namun jadwal ini bersifat fleksibel, disesuaikan dengan juga kesepakatan bersama anggota dan kalender nasional Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini Term 1 berlangsung makin pendek karena bertepatan dengan bulan puasa.
Kronologis perkembangan Pramuka OASE khususnya tingkat penggalang dan penegak adalah sebagai berikut:
Kegiatan biasa dirancang sebanyak dua term dalam 1 tahun, yang masing-masing berdurasi 4 bulan. Term 1 berlangsung bulan Februari s.d. Mei dan Term 2 dari Agustus s.d. November. Namun jadwal ini bersifat fleksibel, disesuaikan dengan juga kesepakatan bersama anggota dan kalender nasional Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini Term 1 berlangsung makin pendek karena bertepatan dengan bulan puasa.
Kronologis perkembangan Pramuka OASE khususnya tingkat penggalang dan penegak adalah sebagai berikut:
- Pada awal berdirinya selama 3 term, pembina Pramuka OASE berasal dari luar.
- Term 2/2014 orangtua mulai berperan langsung sebagai pembina karena adanya salah satu orangtua (Kak Siddiq) yang aktif dalam kepramukaan dan memiliki sertifikat KMD (Kursus Mahir Dasar). Kak Siddiq didampingi Kak Andit mulai menjadi pembina Pramuka OASE. Sebagian besar peserta masih usia Siaga, kegiatan fokus pada aneka permainan dan kunjungan (field trip). Orangtua bergantian menjadi penanggungjawab kunjungan.
- Term 2/2016 mulai ada Program Eksplorasi. Pramuka OASE mulai memasuki era dimana orangtua mulai berbagi peran. Selain ada yang menjadi pembina, juga ada orangtua yang berperan sebagai mentor yang mengelola program khusus.
- Term 2/2017 Pramuka OASE berencana menjadi gugus depan wilayah yang resmi terdaftar. Untuk itu Pramuka OASE mulai menyelaraskan diri dengan ketentuan Pramuka Indonesia. Titik fokus penyelarasan Pramuka OASE periode ini adalah pada penerapan sistem tanda kecakapan, terutama syarat kecakapan umum (SKU). Secara konsisten mulai dilakukan pencatatan SKU, pelantikan, dan kenaikan tingkat. Selain itu pada term ini ada OASE Festival, menandai makin besarnya ruang bagi anak-anak untuk berperan secara mandiri dan belajar berkolaborasi dalam kegiatan.
- Term 1/2018 bekerjasama dalam pembinaan dengan Sekala Petualang untuk tema Eksplorasi Alam.
- Selain itu masih di Term 1/2018, di akhir Maret 2018 diadakan pertemuan yang menjadi cikal bakal OASE Media atas inisiatif salah satu orangtua (Kak Dio) yang disambut orangtua yang lain. OASE Media mulai menayangkan karya video semenit perdana pada tanggal 2 Mei 2019.
- Term 2/2018, didorong keberhasilan OASE Media maka mulai dibentuk juru-juru untuk mengakomodasi minat anak-anak remaja yang semakin beragam. Juru-juru ini juga dimaksudkan mengembangkan sistem tanda kecakapan khusus (TKK) dalam Pramuka. Selain OASE Media, terbentuk Agora Juru Bicara, IELTS Preparation, Juru Kayu, Juru Rupa, Juru Tulis, dan OASE Coding. Semakin banyak orangtua yang berperan sebagai mentor dan berbagi keahliannya. Di akhir term ini, anak-anak mulai melakukan persiapan untuk mengadakan OASE Festival yang diadakan sebelum term berikutnya dimulai.
- Term 1/2019 kegiatan berbentuk juru-juru terus dilanjutkan, namun jenis jurunya ada yang berganti. Juru Kayu berganti dengan Juru Kembang. Mulai ada satuan penegak sejalan dengan bertambahnya usia anak-anak.
- Term 2/2019 selain juru-juru yang masih berlanjut, mulai ada kegiatan Klub 14 untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang usianya sudah 14 tahun atau lebih yang ingin semakin mandiri dalam berkegiatan tanpa orangtua. Selain itu ada Program live-in yaitu program tinggal selama sebulan bersama keluarga siswa/i MTs Pakis bagi anak-anak yang sudah berusia 14 tahun dan pernah eksplorasi. Di akhir term ini Juru Rupa mengadakan Pameran Spice Space.
Sistem Kepramukaan Indonesia
Metode pendidikan Pramuka Indonesia
Catatan:
*) Kode kehormatan
- Pengamalan kode kehormatan*
- Belajar sambil melakukan
- Sistem berkelompok
- Kegiatan menantang dan menarik yang edukatif sesuai tingkatan
- Kegiatan di alam terbuka
- Sistem tanda kecakapan sebagai penghargaan**
- Satuan terpisah putra dan putri
- Sistem among oleh orang dewasa
Catatan:
*) Kode kehormatan
- Kode kehormatan Siaga adalah Dwi Satya dan Dwi Dharma
- Kode kehormatan Penggalang dan Penegak adalah Tri Satya dan Dasa Darma