GARASI
  • Beranda
  • Tentang
    • Pengunjung
    • Lokasi
    • Koleksi
    • Fasilitas
  • Cerita
  • Terlibat
  • Program
    • JURASIK
    • EKSPLORASI 2016
    • EKSPLORASI 2017
    • EKSPLORASI 2018
    • Pramuka OASE 2017
    • Pramuka OASE 2018
  • E-library
    • Bandar Dagang Nusantara
    • Mainan BABE
    • Matematika
    • Kajian Islam
    • Nusantara

Membuka Kesempatan melalui The Learning Farm

25/2/2017

0 Comments

 
Picture
Eka Meydina (16 th) lulusan STL The Learning Farm 2017
"Eka berprestasi baik selama setahun di sini. Saat ini Eka lagi magang di OISCA Sukabumi selama sebulan, sampai 14 Februari. Wisudanya tanggal 20 Februari, jika ibu bisa hadir sekalian jemput Eka," demikian isi pesan singkat yang saya terima dari Emili, staf dari The Learning Farm. Asal muasal yang menyebabkan saya ada di Cipanas senin lalu (20/2/17).
Adzan shubuh baru saja berkumandang senin lalu (20/2/17). Saya sudah berpakaian rapi, memasukkan roti goreng dan bolu pisang ke dalam kotak makan, juga segelas teh manis hangat dalam tumbler. Kaysan, putra saya masih menyelesaikan sholatnya. Tepat ketika ia selesai, terdengar ketukan pelan dari pintu depan. Bu Fadjar, tetangga sekaligus relawan GARASI, datang menjemput untuk berangkat bersama ke Terminal Kampung Rambutan.

Pagi ini kami bertiga berencana menghadiri wisuda Eka Meydiana, anak asuh kami di GARASI, dari The Learning Farm (TLF) yang juga sering dikenal dengan nama Yayasan Karang Widya. Sebuah program residensi pertanian organik yang dirintis untuk menyelamatkan pemuda kritis usia 14-25 tahun. Oktober tahun lalu lembaga yang awalnya diinisiasi oleh World Education ini genap berusia 11 tahun dan sebanyak 800 pemuda telah bergabung dalam programnya [1] & [2].

TLF memiliki dua tingkatan program, tingkat dasar (Basic) selama 100 hari dan siswa tingkat lanjut (STL) selama 200 hari. Kurikulum Basic terdiri dari 60% pertanian organik dan 40% keterampilan hidup [3]. Kesempatan menjadi STL ditawarkan pada lulusan Basic yang memenuhi kualifikasi yang disyaratkan dan tentunya berkeinginan kuat untuk melanjutkan. Bila peserta ikut hingga lulus STL berarti ia tinggal bersama TLF hampir selama setahun.

Eka adalah anak asuh GARASI kedua yang menyelesaikan program tingkat dasar, namun yang pertama menyelesaikan STL. Sebelumnya Kusnata Bowo lulus dari Program Basic Batch 24. Eka lulus dari Program Basic Batch 25, lalu langsung melanjutkan STL. Bagi kami ini kali pertama berkunjung ke TLF dan berharap bisa kenal TLF lebih dekat.

Menuruti kata bijak "pay it forward", lewat tulisan ini saya ingin berterima kasih dan meneruskan kebaikan yang telah kami dapatkan dengan menggambarkan proses yang kami lalui. Semoga akses alternatif pendidikan bagi para remaja yang punya keinginan kuat dalam hidupnya semakin terbuka lebar.


Read More
0 Comments
    Picture
    Set furnitur dari karton (7/6/13)

    Kategori

    All
    2017
    Belajar
    Berbuat
    Buku
    Dongeng
    Fasilitas
    Film
    Ide
    Jurasik
    Kegiatan
    Kejujuran
    Keterampilan
    Koleksi
    Komik
    Kreasi
    Lembar Aktivitas
    Liburan
    Masak
    Reduce Reuse Recycle
    Sabangmerauke
    Sains
    Statistik
    Tamu

    Pojok kreasi

    Cerita lalu

    February 2018
    May 2017
    February 2017
    January 2017
    July 2016
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    December 2013
    July 2013
    June 2013
    April 2013
    January 2013
    October 2012
    July 2012
    April 2012
    January 2012
    December 2011
    February 2011
    January 2011
    December 2010
    November 2010
    January 2010
    December 2009

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.