Kalau diperhatikan semua anak-anak masih meraba-raba cara menggunakan/menempatkan penggaris untuk mendapat panjang sesuai keinginan, kecuali Sandi. Sandi, anak usia 7,5 tahun yang belum sekolah, terlihat menonjol kecerdasan spasialnya. Ia memang belum tahu berapa 25 dibagi 5, tapi ketika diberitahu ia langsung tanpa banyak tanya bisa membagi bidang dengan sama besar.
Setelah berhasil dengan kursi dan helikopter, anak-anak saya bebaskan untuk membuat apa saja yang diinginkan. Ada yang memilih menghias kursinya dengan potongan sedotan. Ada yang mencoba lagi membuat kursi. Ada juga yang membuat perabot lainnya.
"Bu, sisir yang aku buat itu kan ngikutin ini"
(sambil menunjuk sebuah halaman di buku "Rambut Messy" yang berisi gambar sisir aneka bentuk)
Wah ternyata anak ini terinspirasi dari buku, padahal selama kegiatan ia tidak tampak membuka buku tsb.